Social Media Sharing by CB Bloggerz

Thursday, March 22, 2018

Nyepi Day in Bali

 on  with No comments 

       Ogoh ogoh di bali NyepiOgoh ogoh di bali nyepi

Tanggal 17 maret 2018 adalah hari raya nyepi untuk umat hindu,selama tinggal di bali, ini adalah kali pertama saya merasakan pengalaman ini.
Hari raya nyepi adalah tahun baru umat Hindu berdasarkan kalender saka. Sebelum hari raya nyepi biasanya dilakukan beberapa tradisi yaitu upacara Melasti dan Ogoh ogoh.
Ogoh ogoh di bali nyepi


Upacara Melasti adalah upacara penyucian. Biasanya umat hindu akan pergi beribadah ke danau atau pantai. Ogoh ogoh adalah patung raksasa dari simbol dari Bhuta Kala yang biasanya melambangkan kejahatan.
Tepat sehari sebelum hari raya nyepi biasanya masyarakat bali melakukan pawai ogoh ogoh.
Selama beberapa hari teman-teman saya,baik yang beragama hindu atau pun nonhindu sudah membicarakan ingin melihat ogoh ogoh. Mereka sudah tidak sabar ingin menonton pawai Ogoh ogoh, Saya juga. Ha ha ha

Pada saat hari raya nyepi semua umat hindu dilarang melakukan aktifitas atau catur brata penyepian. Catur brata penyepian yaitu tidak menyalakan api, tidak malakukan pekerjaan, menghentikan kesenangan,dan tidak berpergian.
sebagai nonhindu pun tentu saya juga harus solidaritas. Karena itu saya selama sehari itu hanya ada di dalam rumah. Hahaha. 

Perlu diketahui jaringan internet dan televisi juga di matikan alhasil saya hanya menonton film seharian. Syukurlah teman saya menyarankan untuk download film. Malam pun tiba kesunyian semakin terasa dan rumah-rumahpun tidak boleh terlihat terang dari luar,karena itu jendela harus ditutup rapat.

Untuk itu sekarang diluar kamar saya, semua gelap gulita. Sebenarnya saya penasaran karena itu saya keluar rumah, tentu saja saya masih dalam pekarangan rumah, dan yang saya dapatkan pemandangan keindahan langit malam,dipenuhi bintang-bintang,sungguh luar biasa. Tidak ada cahaya lampu semua gelap dan satu satunya pencahayaan hanya dari bintang bintang. itu sangat indah. Saya tidak dapat menuliskan keindahannya. Saya menyesal karena tidak memiliki kamera yang bagus untuk bisa mengambil foto.  Meskipun begitu saya sangat senang karena saya masih dapat merekamnya dalam kenangan saya.

Dan Ketika menatap langit malam ,yang ada di dalam pikiran saya adalah ”wow... Tuhan aku bersyukur bisa menatap ke indahan malam,aku berharap bisa menatapnya setiap hari”.
Langit malam itu benar benar indah. 



Share:

Tuesday, March 6, 2018

Pererenan Beach

 on  with No comments 
Pererenan beach

It was a sunny day. Because there is a affairs I go to Mengwi. Mengwi is a sub-district in Badung district, Bali, Indonesia. I was the first time this area.
After finishing my affairs, I thought to take a break at a roadside cafe.The streets are not crowded, there are only a few bikers, some of whom are foreigners and carry surf boards. Of course I immediately googeling, "the nearest beach".

Indeed Google is very useful when you do not know anything, you can find anything in google and when you search for a specific location you can also use Google map. Thank you google.^^
Map pererenan beach

After searching, i find the nearest beach "Pererenan Beach". I did not take long to decide to go there.
The streets are not too crowded, and after about 20 minutes, from a distance I can see the inviting blue sea. 
    Pererenan beach 


Go to the beach you will be welcomed by a 12-meter-high statue on a cliff of rock, a statue called Gajah Mina on the riding by Baruna God which is a symbol of the ruler of the sea. (trust from local people)

In addition to a beautiful statue you will also be pampered with chunks of rock that juts into the sea. What's more fun you can also enjoy the waves breaking in the rock and evoke a very beautiful sound. You also have to be careful, If you don't want to get wet ,not too close.

There is a phrase that says "wash your mind with sea water" the sentence came true because I was washed 3 times.
But what's fun when you're on the beach and not wet??? Ha ha ha

Share: